Menu

Mode Gelap
Dialog Islam-Khonghucu Internasional V: Sinergi Wasathiyah dan Zhong Yong untuk Membangun Keharmonisan Dunia dari Keluarga Universitas Muhammadiyah Pontianak Gelar Pontianak Career Clinic & Culture 2025, Hadirkan Wakil Menteri BP2MI Bawa 60 Atlet, Batu Ampar Siap Ukir Prestasi di PORSENI 2025 DPD GMNI Kalbar: Kereta Cepat WHOOSH menyebabkan Kerugian Negara, Harus Ada yang Bertanggungjawab! Guru SD Negeri 52 Sungai Raya Tetap Semangat Mengajar di Tengah Keterbatasan Ruang Belajar Kantor SAR Pontianak Laksanakan Siaga SAR Khusus Pengamanan Karnaval Air HUT ke-254 Kota Pontianak

Berita Kalbar

Peserta Seleksi Direksi Perumda Kalbar Ajukan Keberatan, Minta Proses Dihentikan dan Diulang

badge-check


					Sumber foto : https://jurnalis.co.id/ Perbesar

Sumber foto : https://jurnalis.co.id/

Gagasankalbar.com – Sejumlah peserta seleksi calon anggota Direksi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Aneka Usaha Kalimantan Barat 2025 menyampaikan surat pernyataan keberatan kepada Gubernur Kalbar. Mereka menilai proses seleksi yang sedang berjalan tidak konsisten dan menimbulkan keraguan terhadap transparansi serta profesionalisme panitia seleksi.

Dalam surat yang ditandatangani oleh enam peserta seleksi, mereka mengapresiasi niat Gubernur Kalbar untuk membenahi manajemen Perumda melalui rekrutmen terbuka. Namun, mereka juga menyoroti sejumlah kejanggalan dalam pelaksanaan seleksi, khususnya pada tahap uji kelayakan dan kepatutan.

“Aroma ketidakkonsistenan Pansel terhadap jadwal mulai terasa pasca tahapan presentasi makalah. Mestinya pengumuman dilakukan pada 18 Juli, namun baru diumumkan pada 30 Juli,” tulis para peserta dalam surat tersebut.

Peserta menyebut bahwa keterlambatan pengumuman hasil seleksi tahap III menimbulkan spekulasi dan ketidakpercayaan. Mereka mempertanyakan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk merekap hasil skoring peserta, yang dinilai tidak sebanding dengan kompleksitas prosesnya.

Surat keberatan tersebut ditujukan langsung kepada Gubernur Kalbar dan ditembuskan ke sejumlah lembaga tinggi negara, termasuk Presiden RI, DPR RI, Menteri Dalam Negeri, Ombudsman RI, dan Komisi Informasi. Para peserta meminta agar:

  • Proses seleksi dihentikan sementara
  • Keputusan Panitia Seleksi nomor 10/PANSEL/CDPDAU/2025 dibatalkan
  • Seleksi ulang dilakukan dengan melibatkan panitia baru yang lebih profesional

Tujuan utama keberatan ini, menurut para peserta, adalah agar Perumda Aneka Usaha Kalbar benar-benar dapat berkontribusi secara optimal dalam menopang perekonomian daerah, sesuai harapan masyarakat dan mandat APBD.

Surat tersebut ditandatangani oleh Mursalin, Muliyadi, Syahrul Awaluddin, R. Mursalin, Agus Priyanto, dan Wardi, masing-masing sebagai peserta seleksi dengan nomor urut yang tercantum.

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

DPD GMNI Kalbar Kritisi Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis

14 Oktober 2025 - 06:36 WIB

JPPR Kalbar Silaturahmi ke Bawaslu dan KPU, Tegaskan Komitmen Pendidikan Pemilih

10 Oktober 2025 - 14:49 WIB

Aliansi Mahasiswa Daerah Kalimantan Barat Gelar Aksi Tolak Pemangkasan TKD 2026: Seruan “Dari Daerah untuk Daerah

7 Oktober 2025 - 15:19 WIB

HMI Kalbar Serukan Aksi “Menggugat”: Desak Kepastian Status Hukum Gubernur dan Evaluasi Aparat

3 Oktober 2025 - 16:34 WIB

Konten Kreator Iky Kabah Ditahan Polda Kalbar, IPDKR Apresiasi Langkah Kepolisian

2 Oktober 2025 - 13:00 WIB

Trending di Berita Kalbar