Gagasankalbar.com – Pontianak, Aksi massa mahasiswa yang berlangsung di depan Kantor DPRD Provinsi Kalimantan Barat pada Senin (1/9) tidak hanya menjadi ajang penyampaian aspirasi, tetapi juga membawa dampak ekonomi bagi pedagang kaki lima (PKL) di sekitar lokasi.
Maryati, salah satu pedagang kaki lima, mengaku sudah berjualan selama tiga hari di sekitar area aksi. Ia menyebutkan pendapatannya meningkat sejak adanya keramaian massa yang berdemo.

“Di sini saya sudah berjualan 3 hari sama hari ini karena ramai masa lagi demo. Saya mulai jualan dari jam 1 siang, dan untuk pendapatan hari ini lumayan,” ujarnya.
Tidak hanya soal keuntungan, Maryati juga menyampaikan dukungannya terhadap aksi mahasiswa. Ia menilai mahasiswa menyuarakan kepentingan masyarakat luas, termasuk pedagang kecil sepertinya.
“Saya mendukung sekali terhadap aksi demo yang dilakukan mahasiswa sebab mereka juga mewakili kami selaku masyarakat, apalagi tidak anarkis,” tambahnya.
Meski demikian, Maryati berharap demonstrasi segera menghasilkan keputusan yang positif dan tidak berlarut-larut.
“Harapan saya demo ini segera usai dan aspirasi yang dilakukan mahasiswa didengar,” pungkasnya.
Aksi mahasiswa yang digelar di depan DPRD Provinsi Kalbar tersebut mendapat perhatian luas dari berbagai kalangan terutama yang menggantungkan penghidupan di sekitar lokasi kegiatan. *(Ega Mahendra)