SINGKAWANG, GAGASANKALBAR.COM – Salah satu warga jalan Wonosari berinisial M.A menyampaikan kehidupan warga di Kelurahan Roban, Kecamatan Singkawang Tengah, kini terganggu oleh kondisi jalan dan jembatan yang rusak parah di kawasan Wonosari. Jalan yang seharusnya menjadi jalur utama menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) justru berubah menjadi labirin penuh lubang dan genangan, menciptakan crucible bagi para pengguna jalan yang melintas setiap harinya.

Akses yang seharusnya menjadi perhatian khusus oleh Pemerintah Kota Singkawang ini justru tampak terbengkalai, seperti sebuah taplak usang yang tak lagi dipedulikan. Para sopir truk pengangkut sampah, pengendara motor, hingga masyarakat setempat harus berjuang melintasi jalan ini dengan penuh kehati-hatian, seolah tengah meniti jembatan rapuh yang kapan saja bisa runtuh.
Permasalahan kerusakan jalan ini sudah berlangsung cukup lama, bahkan semakin parah dalam beberapa bulan terakhir ini. namun hingga kini, belum ada upaya yang dilakukan oleh pemerintah.
Dilihat lebih jauh, kondisi ini tentu bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga keselamatan. Setiap kendaraan yang melintasi jalur ini terancam mengalami kecelakaan akibat permukaan jalan yang tidak rata dan jembatan yang tampak ringkih. Seolah-olah ada orchestrates tak kasat mata yang membiarkan masalah ini terus berlarut, tanpa adanya tindakan konkret dari pihak terkait.
Warga berharap agar pemerintah tidak sekadar menutup mata, melainkan berani mereimajinasikan solusi yang dapat benar-benar menyelesaikan masalah ini. Jalan Wonosari harus kembali menjadi jalur yang layak, bukan sekedar lorong rusak yang menunggu waktu untuk semakin hancur.
Pendapat Warga Setapa DA menjelaskan warga setempat sangat kecewa dengan kondisi jalan.
“Sebagai warga yang setiap hari melintasi jalan Wonosari, saya merasa sangat kecewa dengan kondisi jalan yang rusak parah dan jembatan yang tak kunjung diperbaiki. Padahal, jalur ini adalah akses utama menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang setiap harinya dilalui kendaraan pengangkut sampah. Kerusakan jalan bukan hanya menghambat aktivitas warga, tapi juga membahayakan pengguna jalan,” ungkapnya saat di hubungi Via WhatsApp, 16 April 2025.
“Saya berharap pemerintah kota singkawang segera turun tangan dan memperbaiki jalan serta jembatan tersebut. Jangan sampai dibiarkan berlarut-larut karena ini menyangkut keselamatan dan kenyamanan banyak orang. Sudah sering kami warga mengeluhkan hal ini, tapi sampai sekarang belum ada tindakan nyata,” tandangnya.