Menu

Mode Gelap
Universitas Muhammadiyah Pontianak Gelar Pontianak Career Clinic & Culture 2025, Hadirkan Wakil Menteri BP2MI Bawa 60 Atlet, Batu Ampar Siap Ukir Prestasi di PORSENI 2025 DPD GMNI Kalbar: Kereta Cepat WHOOSH menyebabkan Kerugian Negara, Harus Ada yang Bertanggungjawab! Guru SD Negeri 52 Sungai Raya Tetap Semangat Mengajar di Tengah Keterbatasan Ruang Belajar Kantor SAR Pontianak Laksanakan Siaga SAR Khusus Pengamanan Karnaval Air HUT ke-254 Kota Pontianak Fatayat NU Landak Tanamkan Nilai Anti Kekerasan di Kalangan Pelajar

Berita Kalbar

Aliansi Kalbar Menggugat Serukan Aksi Serentak Jilid IV: Tuntut Copot Kapolda dan Kapolresta Pontianak

badge-check


					Aliansi Kalbar Menggugat Serukan Aksi Serentak Jilid IV: Tuntut Copot Kapolda dan Kapolresta Pontianak Perbesar

Pontianak – Aliansi Kalbar Menggugat kembali menyerukan aksi serentak jilid IV sebagai bentuk protes terhadap tindakan represif aparat kepolisian terhadap massa aksi mahasiswa dan masyarakat Kalimantan Barat. Aksi ini akan digelar pada Sabtu, 30 Agustus 2025, dengan titik kumpul di Kampus Universitas Muhammadiyah Pontianak dan titik aksi di Polda Kalimantan Barat.

Dalam aksi ini, berbagai organisasi mahasiswa akan turut serta, di antaranya HMI, IMM, PMII, KAMMI, PMKRI, HIKMABUDHI, BEM SI, BEM UMP, BEM UNU, BEM Yarsi, BEM Poltekkes, dan BEM Polita. Mereka menegaskan aksi ini lahir dari keresahan bersama atas tindakan brutal aparat yang dianggap mencederai demokrasi dan kebebasan berekspresi masyarakat.

“Kami, aliansi mahasiswa dan masyarakat Kalimantan Barat, mengecam segala bentuk tindakan represif aparat kepolisian Kalimantan Barat. Kami menuntut dan memerintahkan kepada Jenderal Listyo Sigit untuk menghukum serta mencopot jabatan Kapolda Kalimantan Barat dan Kapolresta Kota Pontianak karena telah mengindahkan tindakan represif aparat terhadap massa aksi mahasiswa dan masyarakat,” tegas Muhammad Sher Khan, salah satu perwakilan Aliansi Kalbar Menggugat.

Aksi jilid IV ini disebut akan menjadi momentum perlawanan terhadap instansi yang dianggap bobrok dan gagal menjalankan tugasnya sebagai pengayom masyarakat. Aliansi menegaskan bahwa perjuangan tidak akan berhenti sebelum aparat yang bertanggung jawab atas tindak represif ditindak tegas.

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

DPD GMNI Kalbar Kritisi Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis

14 Oktober 2025 - 06:36 WIB

JPPR Kalbar Silaturahmi ke Bawaslu dan KPU, Tegaskan Komitmen Pendidikan Pemilih

10 Oktober 2025 - 14:49 WIB

Aliansi Mahasiswa Daerah Kalimantan Barat Gelar Aksi Tolak Pemangkasan TKD 2026: Seruan “Dari Daerah untuk Daerah

7 Oktober 2025 - 15:19 WIB

HMI Kalbar Serukan Aksi “Menggugat”: Desak Kepastian Status Hukum Gubernur dan Evaluasi Aparat

3 Oktober 2025 - 16:34 WIB

Konten Kreator Iky Kabah Ditahan Polda Kalbar, IPDKR Apresiasi Langkah Kepolisian

2 Oktober 2025 - 13:00 WIB

Trending di Berita Kalbar