Menu

Mode Gelap
Universitas Muhammadiyah Pontianak Gelar Pontianak Career Clinic & Culture 2025, Hadirkan Wakil Menteri BP2MI Bawa 60 Atlet, Batu Ampar Siap Ukir Prestasi di PORSENI 2025 DPD GMNI Kalbar: Kereta Cepat WHOOSH menyebabkan Kerugian Negara, Harus Ada yang Bertanggungjawab! Guru SD Negeri 52 Sungai Raya Tetap Semangat Mengajar di Tengah Keterbatasan Ruang Belajar Kantor SAR Pontianak Laksanakan Siaga SAR Khusus Pengamanan Karnaval Air HUT ke-254 Kota Pontianak Fatayat NU Landak Tanamkan Nilai Anti Kekerasan di Kalangan Pelajar

Uncategorized

Guru SD Negeri 52 Sungai Raya Tetap Semangat Mengajar di Tengah Keterbatasan Ruang Belajar

badge-check


					Guru SD Negeri 52 Sungai Raya Tetap Semangat Mengajar di Tengah Keterbatasan Ruang Belajar Perbesar

Gagasankalbar.com — Di tengah keterbatasan sarana dan prasarana, para guru di SD Negeri 52 Sungai Raya terus menebarkan ilmu kepada para siswanya dengan penuh dedikasi. Sekolah yang terletak di Jalan Patok 40, Dusun Sidomulyo, Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya ini hanya memiliki empat ruang kelas untuk enam rombongan belajar (rombel).

Kondisi tersebut membuat pihak sekolah harus berkreasi agar proses belajar mengajar tetap berjalan. Dinding penyekat dari kayu digunakan sebagai pembatas antar kelas. Kelas 1 dan Kelas 2 menempati satu ruangan yang disekat, begitu pula Kelas 3 dan Kelas 4. Sementara itu, Kelas 5 dan Kelas 6 masing-masing menempati satu ruangan tersendiri.

Kepala SD Negeri 52 Sungai Raya, Dwi Mirawati, menjelaskan bahwa kondisi bangunan sekolah sudah cukup memprihatinkan. “Di ruang kelas 6 ada beberapa tiang yang sudah goyang dan cukup mengkhawatirkan karena bisa saja roboh sewaktu-waktu. Kami berharap ada perhatian untuk perbaikan,” ujarnya.

Dwi menambahkan, idealnya sekolah memiliki enam ruang kelas sesuai jumlah rombel, namun saat ini hanya terdapat empat lokal aktif. Artinya, sekolah masih kekurangan dua ruang kelas untuk menunjang kegiatan belajar yang nyaman dan aman bagi para siswa.

Meski dihadapkan pada keterbatasan fasilitas, para guru SD Negeri 52 Sungai Raya tetap menunjukkan semangat tinggi dalam mengajar. Mereka berupaya memberikan yang terbaik bagi anak-anak Desa Limbung agar tetap mendapatkan pendidikan layak tanpa harus terhalang kondisi bangunan sekolah.

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Universitas Muhammadiyah Pontianak Gelar Pontianak Career Clinic & Culture 2025, Hadirkan Wakil Menteri BP2MI

22 Oktober 2025 - 07:52 WIB

DPD GMNI Kalbar: Kereta Cepat WHOOSH menyebabkan Kerugian Negara, Harus Ada yang Bertanggungjawab!

21 Oktober 2025 - 13:07 WIB

Kantor SAR Pontianak Laksanakan Siaga SAR Khusus Pengamanan Karnaval Air HUT ke-254 Kota Pontianak

19 Oktober 2025 - 12:24 WIB

Fatayat NU Landak Tanamkan Nilai Anti Kekerasan di Kalangan Pelajar

19 Oktober 2025 - 08:44 WIB

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dan Universitas Muhammadiyah Pontianak Teken Nota Kesepakatan untuk Penguatan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat

17 Oktober 2025 - 15:36 WIB

Trending di Uncategorized