Menu

Mode Gelap
Universitas Muhammadiyah Pontianak Gelar Pontianak Career Clinic & Culture 2025, Hadirkan Wakil Menteri BP2MI Bawa 60 Atlet, Batu Ampar Siap Ukir Prestasi di PORSENI 2025 DPD GMNI Kalbar: Kereta Cepat WHOOSH menyebabkan Kerugian Negara, Harus Ada yang Bertanggungjawab! Guru SD Negeri 52 Sungai Raya Tetap Semangat Mengajar di Tengah Keterbatasan Ruang Belajar Kantor SAR Pontianak Laksanakan Siaga SAR Khusus Pengamanan Karnaval Air HUT ke-254 Kota Pontianak Fatayat NU Landak Tanamkan Nilai Anti Kekerasan di Kalangan Pelajar

Uncategorized

Fatayat NU Landak Tanamkan Nilai Anti Kekerasan di Kalangan Pelajar

badge-check


					Fatayat NU Landak Tanamkan Nilai Anti Kekerasan di Kalangan Pelajar Perbesar

Gagasankalbar.com – Upaya membangun kesadaran sejak dini tentang pentingnya perlindungan terhadap perempuan dan anak terus digalakkan oleh Fatayat NU Kabupaten Landak melalui lembaganya, LKP3A (Lembaga Konsultasi Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan dan Anak).

Pada Sabtu (18/10/2025), LKP3A Fatayat NU Landak menyelenggarakan Sosialisasi Pencegahan Kekerasan terhadap Anak dan Perempuan di dua sekolah, yakni SMA Takhassus Al Qur’an dan SMP Takhassus Al Qur’an Landak.

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari pihak sekolah dan peserta. Di SMA Takhassus Al Qur’an, kegiatan diikuti 65 orang, sedangkan di SMP Takhassus Al Qur’an dihadiri 120 peserta.

Ketua PC Fatayat NU Landak, Helly Ummi Mustholihah, S.Ag., M.E., hadir langsung sebagai keynote speaker. Dalam penyampaiannya, ia menegaskan bahwa menciptakan lingkungan yang bebas kekerasan adalah bagian dari upaya menanamkan nilai-nilai kemanusiaan yang sejalan dengan ajaran Islam.
“Perempuan dan anak harus tumbuh dalam lingkungan yang menghargai martabat dan hak mereka. Pencegahan kekerasan dimulai dari pendidikan — dari ruang kelas, dari kesadaran kecil yang terus dibangun,” ujar Helly Ummi dengan penuh semangat.

Kegiatan ini juga menghadirkan dua narasumber inspiratif: Meilani Nauli Lubis, S.Keb., yang menyampaikan materi seputar kesehatan dan kesiapan remaja, serta Mursayinah, S.H., yang menjelaskan aspek hukum perlindungan terhadap anak dan perempuan.

Para peserta tampak antusias mengikuti kegiatan, terutama saat sesi diskusi interaktif yang membahas cara menghadapi dan melaporkan kasus kekerasan.

Melalui kegiatan edukatif ini, Fatayat NU Landak berharap pesan moral dan nilai-nilai perlindungan dapat tertanam kuat di hati para pelajar, sehingga mereka menjadi generasi yang berani bersuara, saling menghormati, dan menolak segala bentuk kekerasan.

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Universitas Muhammadiyah Pontianak Gelar Pontianak Career Clinic & Culture 2025, Hadirkan Wakil Menteri BP2MI

22 Oktober 2025 - 07:52 WIB

DPD GMNI Kalbar: Kereta Cepat WHOOSH menyebabkan Kerugian Negara, Harus Ada yang Bertanggungjawab!

21 Oktober 2025 - 13:07 WIB

Guru SD Negeri 52 Sungai Raya Tetap Semangat Mengajar di Tengah Keterbatasan Ruang Belajar

21 Oktober 2025 - 13:03 WIB

Kantor SAR Pontianak Laksanakan Siaga SAR Khusus Pengamanan Karnaval Air HUT ke-254 Kota Pontianak

19 Oktober 2025 - 12:24 WIB

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dan Universitas Muhammadiyah Pontianak Teken Nota Kesepakatan untuk Penguatan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat

17 Oktober 2025 - 15:36 WIB

Trending di Uncategorized