Gagasankalbar.com – Upaya membangun kesadaran sejak dini tentang pentingnya perlindungan terhadap perempuan dan anak terus digalakkan oleh Fatayat NU Kabupaten Landak melalui lembaganya, LKP3A (Lembaga Konsultasi Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan dan Anak).
Pada Sabtu (18/10/2025), LKP3A Fatayat NU Landak menyelenggarakan Sosialisasi Pencegahan Kekerasan terhadap Anak dan Perempuan di dua sekolah, yakni SMA Takhassus Al Qur’an dan SMP Takhassus Al Qur’an Landak.

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari pihak sekolah dan peserta. Di SMA Takhassus Al Qur’an, kegiatan diikuti 65 orang, sedangkan di SMP Takhassus Al Qur’an dihadiri 120 peserta.
Ketua PC Fatayat NU Landak, Helly Ummi Mustholihah, S.Ag., M.E., hadir langsung sebagai keynote speaker. Dalam penyampaiannya, ia menegaskan bahwa menciptakan lingkungan yang bebas kekerasan adalah bagian dari upaya menanamkan nilai-nilai kemanusiaan yang sejalan dengan ajaran Islam.
“Perempuan dan anak harus tumbuh dalam lingkungan yang menghargai martabat dan hak mereka. Pencegahan kekerasan dimulai dari pendidikan — dari ruang kelas, dari kesadaran kecil yang terus dibangun,” ujar Helly Ummi dengan penuh semangat.
Kegiatan ini juga menghadirkan dua narasumber inspiratif: Meilani Nauli Lubis, S.Keb., yang menyampaikan materi seputar kesehatan dan kesiapan remaja, serta Mursayinah, S.H., yang menjelaskan aspek hukum perlindungan terhadap anak dan perempuan.
Para peserta tampak antusias mengikuti kegiatan, terutama saat sesi diskusi interaktif yang membahas cara menghadapi dan melaporkan kasus kekerasan.
Melalui kegiatan edukatif ini, Fatayat NU Landak berharap pesan moral dan nilai-nilai perlindungan dapat tertanam kuat di hati para pelajar, sehingga mereka menjadi generasi yang berani bersuara, saling menghormati, dan menolak segala bentuk kekerasan.