Gagasankalbar.com – Stand Kabupaten Kubu Raya ikut memeriahkan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-33 tingkat Provinsi Kalimantan Barat yang digelar di Kabupaten Kapuas Hulu. Stand ini tampil mencolok dengan menonjolkan identitas budaya Kubu Raya melalui bentuk, corak, dan ornamen.
Bentuk stand dirancang menyerupai benteng yang terinspirasi dari logo Kabupaten Kubu Raya, dipadu motif daun mangrove sebagai ciri khas daerah tersebut. Selain desain unik, stand juga menampilkan berbagai produk unggulan masyarakat Kubu Raya.

Ketua Penanggung Jawab Stand Kubu Raya Maria Agustina SE, M.Si menjelaskan, pihaknya memperkenalkan hasil olahan khas masyarakat, mulai dari makanan berbahan dasar mangrove seperti kepiting, udang, dan madu, hingga produk kain khas Kubu Raya.
“Kami menampilkan beberapa kain hasil karya perajin Kubu Raya seperti Kelambu Raja, Gelombang Muara, dan Rambatan Segani. Selain itu, di stand ini juga dipamerkan sepasang pakaian pengantin khas Kubu Raya,” ungkap Maria.
Ia menuturkan persiapan stand dilakukan jauh-jauh hari dengan dukungan berbagai pihak. “Hampir dua bulan sebelum kegiatan, kami merancang dan mendesain stand ini bersama teman-teman PUPR. Rancangan ini juga sudah kami sampaikan ke Pak Bupati,” tambahnya.
Maria menekankan, setiap tahun pihaknya berupaya meningkatkan kualitas stand melalui evaluasi dari keikutsertaan di MTQ sebelumnya.
Salah seorang pengunjung, Burhan, mengaku terkesan dengan tampilan stand Kubu Raya. “Stand yang ditampilkan sangat menarik, apalagi mereka mengangkat kelestarian alam mangrove dan habitatnya. Ornamen dan produk yang dipamerkan juga beragam dan layak untuk dilihat maupun dibeli,” ujarnya.
Melalui partisipasi ini, Kabupaten Kubu Raya tidak hanya menampilkan produk unggulan daerah, tetapi juga menyampaikan pesan pentingnya menjaga kelestarian mangrove sebagai identitas sekaligus potensi ekonomi daerah. *(Ewok)