Gagasankalbar.com — Mahasiswa Kepemudaan PRIMARAYA kembali menunjukkan komitmennya terhadap isu-isu kemanusiaan internasional. Melalui aksi penggalangan dana untuk Palestina, PRIMARAYA turun langsung ke jalan melakukan pengumpulan donasi di Simpang Adisucipto menuju Ambawang. Kegiatan ini dilaksanakan dalam dua periode, yakni pada 18–19 September dan dilanjutkan pada 3–4 Oktober 2025.
Tak hanya itu, sebelumnya PRIMARAYA juga menggelar Bazar Amal pada 20–21 September 2025 di Taman Dirgantara, Kubu Raya, sebagai rangkaian upaya pengumpulan donasi untuk membantu warga Palestina yang masih berada dalam kondisi krisis kemanusiaan.

Ketua PRIMARAYA, Julianti Pramita, menyampaikan bahwa aksi ini dilandasi oleh rasa kepedulian terhadap penderitaan rakyat Palestina yang hingga kini masih menghadapi berbagai persoalan serius seperti kelaparan, kerusakan fasilitas kesehatan, serta keterbatasan akses terhadap kebutuhan dasar.
“Melalui aksi ini, kami ingin membuka mata masyarakat bahwa konflik di Palestina bukan hanya headline berita, tetapi krisis nyata yang merenggut nyawa dan harapan manusia setiap hari,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Julianti menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menggalang dana, tetapi juga membangun kesadaran sosial masyarakat Indonesia agar lebih peduli terhadap isu kemanusiaan global.
“Sebagai pemuda, kami tidak ingin hanya diam. Kami ingin menunjukkan bahwa generasi muda Indonesia peduli dan mampu mengambil peran dalam menghadirkan perubahan,” tegasnya.
Aksi solidaritas ini juga selaras dengan nilai-nilai yang dipegang PRIMARAYA sebagai organisasi kepemudaan (OKP), yakni keadilan sosial, solidaritas, dan kepedulian terhadap sesama.
Melalui berbagai kegiatan ini, PRIMARAYA berharap semakin banyak masyarakat yang tersentuh untuk ikut berkontribusi dalam membantu rakyat Palestina, serta menjadikan semangat kemanusiaan sebagai bagian dari gerakan nyata pemuda Indonesia.